SulutGlobal – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kini memberikan kabar kurang sedap untuk kesekiankalinya mengenai kemunculan varian baru Covid-19. Kini muncul BA.3, subvarian baru dari virus corona varian Omicron.
Terungkap saat Pimpinan Teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove, menyampaikan ada kesamaan dalam hal keparahan antara subvarian BA.2 dan BA.1. Ia menambahkan bahwa di antara semua silsilah Omicron ada juga silsilah BA.3.
“Yang paling menonjol, yang telah terdeteksi di seluruh dunia adalah BA.1, BA.1.1 dan BA.2. Ada juga BA.3 dan sub silsilah lainnya,” ungkap Van Kerkhove.
Kemunculan Omicron varian baru ini memang menjadi penyebab angka kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia meningkat tajam. Varian tersebut pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
Di Indonesia, varian ini telah menyebabkan lonjakan kasus yang cukup signifikkan. Angka kasus harian Indonesia yang awalnya sempat berada di ratusan, kini kembali meningkat hingga puluhan ribu.
Pada pekan lalu, Kementerian Kesehatan Indonesia juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron, utamanya subvarian BA.2 terus bertambah. Subvarian ini kerap disebut ‘Siluman’ dari virus tersebut.