Rakor Kamtibmas, Walikota Andrei Minta Lurah dan Ketling Harus Tau Kondisi Wilayah Masing-masing

 

SULUTGLOBAL – Hari ini diruang serbaguna Kantor Walikota Manado dilaksanakan Rapat Koordinasi KAMTIBMAS dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kota Manado bersama TNI/Polri dalam melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. Senin (14/02/22).

Hadir dalam kegiatan rapat ini adalah Walikota dan Wakil Walikota  Andrei Angouw dan  dr. Richard Sualang, Sekretaris Kota Manado  Micler C.S Lakat, Kapolres Manado, yang mewakili Dandim Manado, Asisten I, Kasat Pol PP Manado, seluruh camat dan seluruh Lurah se Kota Manado, seluruh Danramil dan KaPolsek se Kota Manado serta Ketua BKSUA dan FKUB Kota Manado.

Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan dari Asisten I Bpk. Heri Saptono, selanjutnya sambutan dan arahan Walikota Manado.

Diawal sambutannya Walikota menyinggung soal bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat serta soal berbagai investasi yang harus dikembangkan di Kota Manado. “Ini bisa terlaksana jika kamtibmas dapat dijaga dengan baik,” kata Walikota sambil memaparkan data kamtibmas di Kota Manado saat ini.

Walikota meminta agar masalah ini dilakukan pendataan oleh Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan. “Bagi lurah dan ketua lingkungan harus menguasai wilayahnya dan harus mengetahui apa yang terjadi diwilayahnya seperti situasi dan kondisi dalam kaitan dengan kamtibmas,” warning Walikota.

Walikota selanjutnya meminta agar lurah dan ketua lingkungan bisa berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas. Para lurah juga harus menfasilitasi agar supaya permasalahan kamtibmas dan perselisihan yang ada dimasyarakat bisa selesai secara kekeluargaan diwilayahnya.

“Jadi hal-hal yang remeh temeh bisa diselesaikan baik tingkat lingkungan atau kelurahan,” harap Walikota.

Walikota juga meminta bantuan tokoh-tokoh agama agar terlibat dalam hal penyelesaian perselisihan yang terjadi atau dalam rangka meredam munculnya kamtibmas.

Perselesihan harus diredam dengan bagaimana menciptakan komunikasi yang baik ditengah masyarakat. Menurut Walikota komunikasi yang baik harus dijadikan jembatan didalam meredam perselisihan dan masalah kamtibmas.

Walikota juga menyampaikan soal identifikasi bagi pemabuk termasuk soal warga yang terlibat narkoba. Hal yang akan dikembangkan juga adalah identifikasi lokasi-lokasi rawan kecelakaan untuk mengetahui penyebabnya.

Hal-hal lain yang disampaikan Walikota adalah Kasie trantib dikelurahan harus diberdayakan dan Pos Kamling dibuat dirumah ketua-ketua lingkungan masing-masing.

Semua hal yang disampaikan diharapkan oleh Walikota untuk diseriusi camat, lurah dan ketua lingkungan sebab merupakan ujung tombak dalam menangani masalah-masalah ini.

Selesai sambutan dan arahan Walikota, acara dilanjutkan dengan pemaparan baik yang mewakili Dandim maupun pemaparan dari Kapolres sehubungan dengan permasalahan Kamtibmas di Kota Manado.

Mewakili Dandim menyampaikan pengalaman dilapangan ketika terlibat bersama masyarakat dalam mengantisipasi gejala-gejalah rawan kamtibmas. Kapolres memaparkan data berbagai kasus kamtibmas di Kota Manado selama memasuki tahun 2022 ini disetiap kecamatan yang ada di Kota Manado.

Selesai pemaparan, acara diakhiri dengan tanya jawab peserta rapat koordinasi.

(Adv)

Comments (0)
Add Comment