Sulut, SulutGlobal.com || Di tengah pandemi Covid-19, Sulawesi Utara (Sulut) masuk dalam 10 Provinsi di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya positif pada Januari-Maret 2021.
Meski demikian Gubernur Sulut Olly Dondokambey tetap terus melakukan langkah antisipasi jika terjadi pelemahan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Langkah yang diambil Olly adalah dengan kembali mengajukan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 sebesar Rp600 miliar.
Sebelumnya Sulut telah mendapatkan fasilitas pinjaman PEN tahun 2020 sebesar Rp723 miliar, dengan pencairan dana telah mencapai Rp653 miliar.
“PEN berkontribusi meningkatkan suplai barang dan jasa sehingga dapat mempercepat perputaran perekonomian masyarakat Indonesia” ungkap Gubernur.
Hal itu terungkap dalam Rapat Bersama Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Terkait Usulan Pinjaman PEN tahun 2021, melalui zoom meeting di cempaka Kolongan Minahasa Utara, Selasa, (27/7/2021).
Di mana Gubernur Olly mengungkapkan bahwa usulan pinjaman PEN yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sulut berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Pemprov Sulut.
“Kita perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Maka kita ajukan pinjaman ke PEN sebesar Rp600 Miliar,” ujarnya
Untuk itu, lanjut Olly, lewat pinjaman PEN Pemprov Sulut akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana.
“Kita fokus khususnya di bidang kesehatan, dalam hal ini rumah sakit di wilayah Sulawesi Utara,” paparnya.
Diketahui, dilansir dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tahun ini Pemprov Sulut mengusulkan Pinjaman PEN sebesar Rp600 miliar dan disetujui Kemenkeu Rp552 miliar atau 95% dari total usulan.(*/SG)