SulutGlobal – Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari ini membuat sejumlah titik lokasi di manado terendam banjir. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Manado untuk meminimalisir banjir . Mulai dari Perbaikan drainase, normalisasi sungai telah dilakukan walikota Andrei Angouw semenjak menjabat walikota pada tahun lalu.
Hingga tadi pagi, jumat (04/03-2022) Wali Kota Manado terus melakukan giat turun lapangan. Sebelum ke Kantor Walikota menyempatkan diri mengunjungi beberapa titik rawan banjir dan genangan air.
Setelah keluar dari rumah pribadinya, Wakikota tidak langsung ke kantor tapi mampir di lokasi Stadion Klabat untuk melihat kondisi lokasi ini mengingat kemarin terdapat beberapa lokasi teremdam air karena hujan deras berkepanjangan.
Selesai dari Stadion Klabat, Walikota berjalan kaki sampai melewati Kelurahan Kleak ke jalan Bethesda hingga menyusuri Sario Utara sampai ke ajen kompleks Kantor Camat Sario.
Dilapangan selain melihat kondisi drainase dan aliran air Walikota berinteraksi dengan warga dan menyampaikan beberapa hal terutama rumah-rumah warga yang berada dibantaran-bantaran sungai. Kunjungan Walikota dibeberapa titik ini untuk melihat kondisi wilayah pasca hujan deras sejak kemarin sore hingga malamnya.
Terdapat beberapa wilayah di Kota Manado yang terendam air setalah hujan lebat kemarin. Tapi satu hal yang nyata dilapangan adalah terdapat beberapa wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir dan genangan air tapi saat ini kendati tergenang airnya cepat surut.
Dilapangan Walikota menginstruksikan instansi teknis untuk segera antisipasi dan melakukan perbaikan terhadap berbagai sarana yang rusak atau lokasi-lokasi publik yang terdampak banjir dan genangan air kemarin.
Walikota berharap agar masyarakat selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Cuaca hujan juga sangat berkebihan sebab sudah beberapa bulan hujan belum berhenti.
Ikut mendampingi kunjungan Walikota yakni; Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, Kadis PUPR Johny Suwu, Kadis Perkim Peter Eman, Camat Karombasan, Camat Sario, Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan serta pejabat teknis lainnya.
(**)
