SULUTGLOBAL – Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang (AARS) resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini menjadi sejarah baru karena pertama kalinya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sebanyak 961 kepala daerah, termasuk Walikota dan Wakil Walikota Manado, diambil sumpah dan janji jabatan dalam acara tersebut. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan para gubernur dan wakil gubernur. Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri membacakan keputusan mengenai pengesahan bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota.
Dalam pelantikan ini, enam kepala daerah dipilih untuk maju ke depan sebagai perwakilan dari enam agama yang ada di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Walikota Manado, Andrei Angouw, yang mewakili agama Konghucu. Keenam perwakilan ini menandatangani berita acara pelantikan dan menerima tanda pangkat jabatan dari Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan bagi seluruh kepala daerah yang dilantik. Berikut isi sumpah yang diucapkan:
“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.”
Walikota Manado Andrei Angouw bersama istri, Irene Golda Pinontoan, serta Wakil Walikota Richard Sualang dan istri, Merry Mawardi, tiba di lokasi pelantikan pukul 08.05 WIB. Sebelum acara utama, seluruh kepala daerah yang dilantik mengikuti prosesi kirab dengan berjalan kaki dari Monas menuju Istana Merdeka. Kirab ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung tertib sebelum para kepala daerah memasuki Istana setengah jam kemudian.
Pelantikan ini menandai awal masa kepemimpinan baru bagi 961 kepala daerah di Indonesia, termasuk bagi Walikota dan Wakil Walikota Manado, yang siap mengemban amanah untuk membangun daerahnya masing-masing.