Manado, Sulutglobal.com || Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang hari ini melakukan Pelantikan Ketua Lingkungan (Keling) se Kota Manado di ruang serba guna Pemkot Manado. Selasa (3/8/21)
Proses pelantikan ini melibatkan keseluruhan Ketua Lingkungan di 504 Lingkungan yang ada di Kota Manado, dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Bagi Keling yang tidak hadir secara fisik, mengikuti pelantikan ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting di setiap kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan masing-masing.
Acara diawali dengan dibacakan Surat Keputusan Walikota Manado tentang Pengangkatan Ketua Lingkungan se Kota Manado. Kemudian acara selanjutnya adalah pengambilan sumpah janji dan jabatan.
Selesai pelantikan Walikota menyampaikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para Keling yang telah lolos melalui proses dan pentahapan yang ada sehingga telah terpilih menjadi Ketua Lingkungan.
Bagi Walikota jabatan ini bukan pemberian tapi tanggungjawab. Makanya Walikota berharap agar dalam tugas sebagai Keling harus dapat melayani semua masyarakat. Tanggungjawab Keling yang utama termasuk menjaga situasi lingkungan agar kondusif. “Pilkada sudah selesai jadi masyarakat harus dirangkul dan dilayani siapapun dia kendati berbeda disaat Pilkada lalu,” kata Walikota.
Walikota juga berharap agar semua Keling dapat mendukung dan mensosialisasikan program-program pembangunan Kota Manado.
Satu hal yang distresing Walikota adalah bagaimana kita menghadapi penyebaran covid yang saat ini sedang hangat-hangatnya. Program vaksinasi ikut ditegaskan Walikota agar menjadi perhatian Kaling untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
Hal lain yang disinggung oleh Walikota adalah soal drainase agar bisa dicek oleh Keling apakah ada yang tersumbat dan lain -lain.
Hal penting lainnya diwarning Walikota adalah setiap Keling harus tau kondisi dan keadaan lingkungannya. “Harus diidentifikasi berapa rumah di lingkungan, berapa KK dan siapa-siapa warganya harus diketahui Keling,” tegas Walikota.
Diakhir sambutan, Walikota menyampaikan beberapa program yang tidak ditata dalam APBD tahun 2021 ini yang memang belum dan bukan pemerintahan AARS yang menganggarkannya, tapi nantinya akan ditata pada APBD tahun 2022 nanti.
“Contoh Dana Lansia yang tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2021 ini sebab bukan kita yang merancang penganggaranya, nantinya akan dianggarkan pada tahun 2022 mendatang,” kata Walikota.
Hadir dalam pelantikan ini Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, anggota DPRD Kota Manado Jimmy F. Gosal, Jean Kodoati Sumilat, Rosalita Manday, Asisten I Heri Saptono, Kadis Sosial, para Camat, dan pejabat eselon lainnya, para rohaniawan serta 174 Keling yang mewakili setiap Kelurahan yang ada.
Acara pelantikan diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt. Ulke Tendean S.Th.
(Lipsus/Red)